Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Prioritas Menjaga Kesehatan Mental Sejak Dini

27 Juni 2024   18:28 Diperbarui: 28 Juni 2024   00:16 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi raker, sumber: dokumentasi pribadi.

Sebaliknya, jika kondisi kesehatan mental seseorang terganggu, biasanya akan muncul konflik, perasaan tidak bahagia, dan kesulitan menjalin relasi dengan dengan orang lain (anggota keluarga dan teman). Ia akan merasa sendirian di tengah keramaian.

Ilustrasi stres, sumber: https://digitaldonat.republika.co.id/digicafe/1753073811/ragam-cara-manfaatkan-teknologi-untuk-jaga-kesehatan-mental
Ilustrasi stres, sumber: https://digitaldonat.republika.co.id/digicafe/1753073811/ragam-cara-manfaatkan-teknologi-untuk-jaga-kesehatan-mental

Cara Menjaga Kesehatan Mental

Untuk menjaga kesehatan mental, siapapun dapat memulai dengan cara menghargai diri sendiri. Setiap pribadi perlu membiasakan untuk melihat diri dan memperlakukan diri sendiri secara positif. Misalnya meluangkan waktu untuk diri sendiri (me time) seperti menyalurkan hobi.

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan mental. Misalnya: beristirahat dengan cukup, mengobrol dengan sahabat atau anggota keluarga yang disayangi, lebih sering berdoa, mencoba hobi alternatif baru, berolahraga, mengatur pola makan, menghindari pergaulan yang tidak sehat, atau melakukan meditasi.

Pada dasarnya, berusaha melakukan banyak kegiatan yang positif dan produktif sangat membantu untuk menciptakan kesehatan mental. Orang yang memiliki kesehatan mental yang baik akan terlihat dari sikap dan perilakunya. Mereka cenderung lebih terbuka dan mudah menerima masukan orang lain, bertanggung jawab, dan mengerti hal-hal yang menjadi prioritas dalam hidupnya.

Selain itu, orang yang sehat mentalnya mau belajar dari pengalaman sebelumnya, mudah berinteraksi dengan teman-temannya, percaya diri, dan tahu kapan mengatakan 'tidak' pada hal-hal yang tidak bermanfaat dalam hidupnya. Secara penampilan, orang yang sehat mental cenderung lebih mampu merawat dirinya.

Insight

Sebagai pendidik, para guru di SD Santo Bellarminus sesungguhnya merasa beruntung sekali menerima pembekalan dari Ibu Hanlie. Informasi yang baik dan berharga ini tentu menjadi penting tidak hanya bagi para guru dalam rangka menjalankan misi pendidikan. Informasi ini juga berharga bagi pribadi dan keluarga, dalam berelasi dengan orang lain di komunitas masing-masing.

Dengan mempelajari kesehatan mental, para guru memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya, mampu mengatasi stres dan tantangan, dan memberi dampak yang baik bagi kesehatan fisik, serta meningkatkan performa pada pekerjaan dalam melayani para peserta didik.

Refleksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun