Anak perlu dilibatkan dalam aktivitas rumah tangga sederhana sesuai dengan usianya. Mereka perlu belajar membantu pekerjaan seperti merapikan tempat tidur, menyapu lantai, atau menyiapkan meja makan. Anak juga menumbuhkan rasa tanggung jawab dan kemandirian dalam dirinya.
Anak juga perlu diberikan kesempatan anak untuk mengambil keputusan mulai dari hal-hal kecil. Contohnya, memilih baju yang akan dipakai, memilih menu makanan, memilih aktivitas. Mereka juga perlu didampingi untuk memahami bahwa selalu ada konsekuensi dari setiap pilihan yang mereka ambil.
Komunikasi yang baik perlu dilatih pada anak dengan cara mendengarkan dan menanggapi cerita mereka dengan penuh perhatian. Mereka juga dapat dihadapkan pada pertanyaan terbuka untuk mendorong mereka bercerita lebih detail.
Anak perlu mendapat ruang untuk berkreasi melalui permainan, menggambar, atau bercerita. Aktivitas ini dapat memberi stimulus, merangsang imajinasi dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Anak perlu belajar dan membiasakan diri untuk mengenali dan mengelola emosinya. Mereka perlu belajar mengidentifikasi penyebab rasa marah dan sedihnya sekaligus  mencari solusi yang tepat.
Orang tua harus menjadi role model dengan cara menunjukkan perilaku kemampuan yang baik dalam mengelola emosi, bersikap tanggung jawab, disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Anak akan belajar banyak dari orang tua mereka
Mengajarkan Kecakapan Hidup (Life Skill) Melalui Aktivitas Menyenangkan
Kecakapan Hidup (Life Skill) dapat diajarkan melalui aktivitas yang menyenangkan. Contohnya: mengajarkan kemandirian, kerja sama tim, dan problem solving melalui kegiatan berkemah, menumbuhkan jiwa sosial dan empati dengan menjadi sukarelawan, meningkatkan kesehatan fisik, mental dan sportivitas dengan mengikuti kegiatan olahraga, menanamkan tanggung jawab dan mengajarkan siklus kehidupan dengan belajar bercocok tanam, melatih kreativitas, manajemen keuangan, dan jiwa wirausaha melalui bisnis kecil-kecilan.
Insight
Dengan membekali anak life skill sejak dini, orang tua sesungguhnya telah menyiapkan anak-anak mereka untuk menjadi individu yang mandiri, mampu beradaptasi, dan siap menghadapi masa depan yang penuh tantangan.***