Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Life Skill Sebagai Modal Kemandirian Anak

26 Juni 2024   00:26 Diperbarui: 26 Juni 2024   00:42 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi mencuci piring, sumber: https://www.mybaby.co.id/read/tumbuh-kembang/yuk-ajarkan-5-life-skills-ini-pada-anak

Pengertian dan Jenis Kecakapan Hidup

Kecakapan hidup (life skill) adalah jenis keterampilan dasar yang diperlukan (berguna) untuk mengelola aktivitas dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari secara efektif sesuai dengan lingkungan. Ketrerampilan itu dibutuhkan seseorang agar mampu  beradaptasi dan menghadapi berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari secara efektif.

Kecakapan dasar perlu dimiliki sejak usia dini agar terbentuk pribadi yang mandiri, kreatif, dan berperan positif di lingkungannya. Misalnya: Kecakapan dasar diri (mandi, memakai baju, makan sendiri),  menjaga kebersihan lingkungan (membereskan tempat tidur, membuang sampah pada tempatnya, menyapu, mengepel, mencuci sepatu, latihan memasak sederhana). Aktivitas Kecakapan dasar ini dapat dilakukan dan dibiasakan dimana saja mulai dari rumah, di sekolah, rumah kerabat, dan masyarakat.

      Baca juga: Board Games: Bermain dan Belajar yang Menyenangkan

Kecakapan hidup dapat dikelompokkan menjadi empat jenis, yaitu: kecakapan personal (personal skills), kecakapan sosial (social skills), kecakapan akademik (academic skills),  kecakapan vokasional (vocational skills). Dua kecakapan hidup pertama disebut kecakapan hidup umum dan dua kecakapan hidup lainya disebut kecakapan hidup khusus.

Kecakapan personal terdiri dari kecakapan mengenal diri (self awareness) dan kecakapan berpikir rasional (thinking skills). Kecakapan ini merupakan kemampuan dasar menyadari diri sebagai ciptaan Tuhan yang istimewa, unik, dan memiliki kemampuan (potensi diri) sebagai anugerah-Nya. Kecakapan ini menghasikan kesadaran anak perlu bersyukur atas kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, sekaligus menjadikannya sebagai modal untuk menjadikan dirinya sebagai pribadi yang bermanfaat bagi dirinya sendiri dan lingkungannya.

Kecakapan sosial (social skills) disebut juga kecakapan interpersonal (interpersonal skills).  Kecakapan ini merupakan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain meliputi kesadaran pada kekurangan diri, bekerja sama dengan teman, dan menghargai orang lain. Kecakapan ini ditunjukkan dengan kesadaran untuk mengucapkan 3 kata ajaib, yaitu: maaf, tolong, dan terima kasih.

Kecakapan akademik (academic skills) biasa disebut sebagai kemampuan berpikir ilmiah dan rasional akademik Kecakapan akademik mencakup kemampuan mengidentifikasi variabel, merumuskan hipotesis, merancang dan melaksanakan penelitian untuk membuktikan suatu gagasan atau keingintahuan. Kecakapan vokasional (vocational skills) sering kali dikaitkan dengan bidang pekerjaan tertentu.

Beberapa kecakapan diri dasar (basic life skills) yang perlu dimiliki anak sejak usia dini adalah: merawat diri sendiri  seperti mandi, memakai baju, makan sendiri. Selain itu, mampu menjaga kebersihan lingkungannya seperti membereskan tempat tidur, menyapu, mengepel, membuang sampah pada tempatnya, menyiram tanaman, memberi makan hewan peliharaan, memasak hidangan sederhana untuk dirinya (misalnya: membuat telur ceplok, mengambil makanan dan minuman, dan lain-lain). Kemampuan dasar lain yang juga penting adalah kemampuan berenang untuk keselamatan dirinya.

Mengajarkan Kecakapan Hidup Dasar (Basic Life Skill) 

Di sekolah, belajar tentang kecakapan hidup dasar tidak selalu harus diajarkan sebagai mata pelajaran tersendiri. Pengembangan kecakapan hidup dasar dapat diintegrasikan ke dalam kegiatan belajar sehari-hari. Orang tua berperanan penting dalam hal ini dengan bekerjasama dengan pihak sekolah dan mempraktikkannya juga dalam kegiatan rutin di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun