Dalam pinta, aku bergemuruh,
penuh harap, menanti keajaiban,
tak kunjung tiba.
Teriakku memanggil, berulang ...
tak bergeming, tanpa suara, diam, tak ada jawaban.
Ia menoleh sejenak, menatap,
lalu menghardik untuk berlalu, tak ada keajaiban.
kecewa, ah, ... siapakah aku
aku menjauh ... jauh, dan jauh ...
Seketika aku berteriak, melompat,
memandang keajaiban yang tak terduga,
hanya berteriak, teriak ... lalu diam,
tertunduk, wajahku tersembunyi , ...
kukira .... kusangka, ah ...
aku malu, ternyata ...
maafkan aku.***
▐ Baca juga: Senyum di Antara Dua Wajah
▐ Baca juga: Ketika ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H