Tidak ada batas terlihat
semua sama, bening ...
tidak ada tangis, hanya tertawa
tidak juga benci, hanya rengkuhan tangan
tapi, dunia nyata yang tersembunyi,
seperti bayang fatamorgana,
tersembunyi di balik tawa,
dibalik wajah sinis,
ah,... perlahan melangkah mundur,
memperlebar jarak, menjauh ...
jauh... dan jauh.***
    Baca juga: Doa Malamku
    Baca juga: Ketika
    Baca juga: Sauna di Bawah Langit
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!