Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketika ...

12 Juni 2024   22:55 Diperbarui: 12 Juni 2024   23:16 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi untuk puisi. Sumber: Dokumentasi Penulis.

Ketika cinta hanya menjadi barang dagangan,

diagungkan sejauh menguntungkan raga.

Ketika uang mampu membangkitkan gelora cinta,

ia mampu memadamkan cinta.

Ketika anak lupa cinta dan pengorbanan orang tua,

untaian doa tak putus untuk ananda.

Ketika dunia menggerus cinta dan ketulusan,

tapi tidak dengan kasih sayang mereka.

Medio, 12 Juni 2024 

      ▐ Baca juga: Menanti Ujung Waktu

      ▐ Baca juga: Sauna di Bawah Langit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun