Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Board Games: Bermain dan Belajar yang Menyenangkan

9 Juni 2024   10:14 Diperbarui: 25 Juni 2024   12:04 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu sekolah dasar di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, SD Santo Bellarminus, menyelenggarakan kegiatan ekstra kurikuler berupa permainan board game. Permainan jenis ini merupakan permainan yang salah satu komponennya berupa lembaran persegi seperti papan. Bahannya bisa terbuat dari berbagai bahan seperti kertas karton tebal, papan kayu, atau papan plastik.

Permainan board games sebenarnya bukanlah permainan baru. Jauh sebelumnya, permainan jenis ini telah digunakan untuk mengisi waktu senggang bersama-sama. Contoh permainan board games antara lain monopoli, catur, ludo, halma, ular tangga.

Beberapa kebudayaan dan masyarakat sepanjang sejarah telah memainkan board games. Di antaranya bahkan mendahului perkembangan keaksaraan pada masa awal peradaban. 

Sejumlah situs sejarah penting, artefak dan dokumen yang ditentukan memperlihatkan adanya permainan board games pada masa-masa permulaan.

Perkembangan permainan ini cukup signifikan mulai dari cerita permainan yang beragam, tema permainan, mekanik yang bervariasi hingga tampilan estetika yang menjadi unsur pembeda pada setiap jenis permainan.

Sejak tahun 1990 hingga sekarang, setidaknya ada 7 permainan board games yang berasal dari luar negeri dengan tema Indonesia. Tetapi, sayangnya, tidak satupun permainan itu buatan orang Indonesia. Bahkan, isi dari permainannya dapat dikatakan tidak menceritakan tentang Indonesia selain hanya untuk referensi visual.

Saat ini board game di Indonesia sudah sangat berkembang, dengan tema-tema yang lebih mengeksplorasi muatan lokal yang dekat dengan masyarakat. Namun, sesungguhnya, para games designer Tanah Air sebenarnya ditantang untuk membuat dan menceritakan tentang Indonesia melalui permainan board games yang seru. 

       Baca juga: Peluang Green Jobs, Hadiah Kecil bagi Bumi

Kegiatan board games yang beragam mulai muncul di kota-kota besar dari mulai pameran, seminar, workshop sampai kompetisi nasional. Cukup menggembirakan karena industri board games sudah mulai bermunculan.

Permainan ini mulai banyak dimainkan di banyak kafe anak muda di Bandung, Jawa Barat. Ada yang menyediakan permainan seperti UNO dan Monopoli.

Saat ini, di Indonesia sudah hadir pelaku industri kreatif yang serius menekuni pekerjaan di bidang board game sebagai mata pencaharian mereka.

Ilustrasi boardgame cafe, sumber: https://www.rukita.co/stories/board-game-kafe-jakarta
Ilustrasi boardgame cafe, sumber: https://www.rukita.co/stories/board-game-kafe-jakarta

Manfaat Dalam Permainan

Hal positif yang diperoleh dari permainan board games tidak hanya bagi produsen saja, tetapi juga bagi pemain, antara lain:

Pertama, menciptakan suasana yang gembira dan membangun keakraban antarindividu.

Board games efektif untuk memotivasi hadirnya interaksi sosial yang sehat antar individu. Misalnya antar teman, orangtua dengan anak, dan sebagainya. Pemain dapat membangun komunikasi yang intens dan akrab sekaligus melatih kemampuan berinteraksi dengan orang lain.

Kedua, menjadi sarana untuk melatih kecerdasan emosional.

Dalam permainan, biasanya ada yang menang dan ada yang kalah. Pemain dapat belajar cara meluapkan kegembiraan saat menang atau membangun ekspresi menerima kekalahan secara sportif saat kalah.

Ketiga, dapat dijadikan sebagai media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Pemain dapat belajar untuk fokus mengikuti alur permainan sampai membantu belajar mengenai problem solving. Permainan board games ini bahkan dapat melatih daya ingat Anda.

menjadi dasar pertumbuhan industri permainan secara digital dengan lebih baik

Bentuk dan Jenis Permainan

Sekarang ini, beberapa board games populer telah diperbarui sehingga dapat dimainkan bersama lintas generasi. Beberapa board games bersifat edukatif yang memungkinkan anak bisa bermain sambil belajar.

Contoh board game yang bisa dimainkan bersama anak-anak adalah Sushi Go Party! Untuk pemain berjumlah dua orang, dapat memilih permainan Codenames atau Ticket to Ride.

Apabila pemain berjumlah 3 atau lebih, dapat mempertimbangkan untuk bermain The Game of Life, Werewolf, atau Monopoly. Masih banyak lagi jenis permain yang terus dikembangkan.

Tentu saja, sisi manfaatnya harus terus dikembangkan.

Nah, permainan board games mana yang menjadi favorit pembaca?***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun