Saat ini, muncul istilah baru untuk menggambarkan suatu jenis pekerjaan. Istilah itu adalah Green Jobs. Pekerjaan Hijau atau Green Jobs belum banyak dilirik oleh para pencari kerja.Â
Di tengah perjalanan menuju bonus demografi Indonesia, peluang pekerjaan Green Jobs dianggap masih terlalu kecil, meskipun sudah ada orang yang yang mulai menekuni profesi ini.
Sesuai dengan namanya, green jobs merupakan jenis pekerjaan yang mendukung keberpihakan pada lingkungan. Green jobs merupakan simbol ekonomi masyarakat yang berkesinambungan dan berperan dalam pelestarian lingkungan. Makna lain terhadap pekerjaan ini adalah mata pencarian yang mendukung pelestarian lingkungan. Selain itu jenis pekerjaan ini mendukung pelestarian lingkungan dan menjaga keberlanjutan hidup
Meskipun istilah ini tergolong baru, namun lingkup pekerjaan di sektor ini bukanlah hal yang baru. Pekerjaan yang termasuk sektor green jobs kurang menarik dan kurang bergengsi bagi para pencari kerja sebelumnya. Namun, seiring didengungkannya profesi ini, tampaknya peluang belum menarik perhatian kaum milenial.
Ragam Pekerjaan Hijau
Pekerjaan yang termasuk dalam lingkup green jobs antara lain bidang pertanian, industri, jasa, dan administrasi yang berperan terhadap pelestarian atau pemulihan kualitas lingkungan, mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.
Selain itu terbuka pula peluang pekerjaan berupa pemulihan stok dan konstruksi hijau, pengolahan limbah dan daur ulang, transportasi umum, pertanian dan produksi pangan, pengelolaan manufaktur dan rantai pasokan, suplai dan efisiensi energi.
Sebenarnya masih banyak jenis pekerjaan green jobs ini. Di sektor pertanian terdapat peluang menjadi teknisi pertanian dan manajer pertanian. Di sektor energi, terdapat peluang menjadi teknisi dan operator energi terbarukan, instalator panel surya, insinyur turbin angin, dan insinyur energi nuklir. Di sektor teknik, terbuka peluang pekerjaan insinyur mesin, perencanaan tata kota, insinyur sumber daya air, dan insinyur kualitas udara.
Di sektor transportasi, berpeluang untuk mendesain kendaraan listrik dan ramah lingkungan. Dan masih banyak peluang-peluang pekerjaan green jobs yang terbuka lebar. Para milenial di kota dapat terlibat dalam pelestarian lingkungan dengan mencoba urban farming untuk memulai green jobs. Contohnya: pemanfaatan energi matahari sebagai sumber energi, pemanfaatan air sebagai sumber energi dan bahan bakar.
Latar Belakang dan Manfaat Green Jobs
Pekerjaan ini dilatarbelakangi oleh penurunan kualitas lingkungan seperti penurunan jumlah dan kualitas sumber daya alam. Selain itu, memburuknya dampak perubahan iklim di beberapa negara mulai berdampak langsung pada kegiatan sosial dan ekonomi dunia.
Pada abad ke-21 ini, Green jobs berpeluang menjadi bisnis yang paling menjanjikan sebagai langkah cerdas bagi pemulihan lingkungan. Tentu saja hal ini dapat menjadi alternatif pekerjaan yang menguntungkan bagi para milenial di tengah sulitnya mencari pekerjaan saat ini.
      Baca juga: Merasa Jadi Raja Jalanan?
Mengutip dari Organisasi Tenaga Kerja Dunia (ILO ), ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari Green Jobs ini, yaitu:
Manfaat ekologis
- Mengatasi perubahan iklim.
Hal paling mendesak saat ini adalah perlunya inisiatif perubahan menuju ekonomi hijau untuk memperbaiki dampak perubahan iklim. Maka, perlu pekerjaan-pekerjaan yang ramah lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca, pelestarian sumber daya secara terus menerus.
- Peningkatan efisiensi sumber daya. Pekerjaan ramah lingkungan berperan dalam penghematan sumber daya alam dan pengurangan limbah, serta melindungi spesies dan ekosistem.
Manfaat ekonomi - mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pekerjaan ramah lingkungan dianggap mampu menumbuhkan ekonomi dengan cara menciptakan industri dan peluang pasar baru. Peningkatan permintaan akan energi terbarukan, produk dan pekerjaan yang ramah lingkungan secara bersamaam akan menyediakan lapangan kerja baru.
Manfaat Sosial - mempromosikan keadilan sosial.
Pekerjaan ramah lingkungan berkontribusi dalam pemberian kesempatan kerja yang berkualitas dan upah yang adil.
Green Jobs mungkin terdengar keren ketika sudah menjadi profesi. Generasi milenial dapat tampil sebagai perintis. Siapa saja dapat menerapkan green jobs ini sehari-hari dengan cara memulai dari hal-hal kecil dan sederhana, lalu menjadi kebiasaan dan gaya hidup.
Dengan demikian, secara tidak langsung, siapa saja dapat mengambil peran dalam pelestarian lingkungan. Mari melihat di sekitar kita, ada banyak hal yang bisa dilakukan demi menjaga bumi yang diciptakan oleh Sang Pencipta bagi manusia. Minimal, inilah hadiah kecil yang dapat diberikan bagi bumi tercinta, saudara kita ini***
   Baca juga: Si Hijau Mungil nan Menggoda
