Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Segelas Kopi dalam Amarah

8 Juni 2024   13:59 Diperbarui: 8 Juni 2024   14:39 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi untuk puisi. Sumber: Dokumentasi Penulis.

Matanya melirik tajam

membara seolah menerkam

mengepal menahan hasrat

menanti saat meluncurnya gejolak rasa tertahan

Ketika sesosok menepi

membawa segelas air

seketika menyebar pindah, terbuang ...

sosok lain menghampiri,

gemetar dalam ketakutan,

membawa pelepas rasa yang dinanti,

diam, menatap ke atas dan ke bawah,

seketika meraih, dan diam.***

Medio, 8 Juni 2024

 Baca juga: Sauna di Bawah Langit

 Baca juga: Wajah Cadangan

 Baca juga: Pundak Melawan Gravitasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun