Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Guru, Blogger Indonesia

Teacher, Freelancer Writer

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sauna di Bawah Langit

8 Juni 2024   08:30 Diperbarui: 8 Juni 2024   14:09 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi untuk puisi. Sumber: Dokumentasi Penulis.

Tak menarik bagi sebagian,

tidak bagi mereka,

yang gelisah sambil berkerut

kadang mengutuk dalam hati,

bingung dan pasrah

menikmati selimut nan mempesona,

membungkus mesra,

menitikkan tetes demi tetes air

sesekali kosong menatap kedepan dan ke atas,

ah... mengapa?

selimut bagai sauna,

membakar lapis demi lapis,

aromanya menusuk, pasrah ...

kemana hendak pergi? ***

Medio, 8 Juni 2024 

Baca juga: Segelas Kopi Dalam Amarah

 Baca juga: Wajah Cadangan

 Baca juga: Pundak Melawan Gravitasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun