Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hari Baru

2 Juni 2024   22:16 Diperbarui: 2 Juni 2024   23:17 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi untuk puisi, sumber: Dokumentasi Penulis

kemarin,

hentakan jemari mematuk,

kian melaju seolah enggan berhenti,

sementara waktu terus berlari,

mata telah sendu mengatup, menatap lagi,

sendu menawan hati.

kini,

jemari telah menari, melayang,

dan mata menatap silih berganti,

membelah kata, menuai asa gembira,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun