Aku memandang dari bawah,
yang terlihat hanya angkasa,
terlihat putih suci meski abu-abu,
aku pernah ada di sana.
Aku melangkah ke atas,
tangga membawaku kesana,
sambil melihat ke bawah, berbagai rupa.
▐ Baca juga: Cermin Dibelah Muka
Entah harus sedih atau senang,
tapi angin sudah bertiup kencang,
aku harus menahan, kuat bertahan,
menjaga kepercayaan.
▐ Baca juga: Kedua - Tour Merapi
Pernah berada di atas, pernah di bawah,
keduanya tidaklah mudah,
pengalaman selalu menjadi guru terbaik.***
▐ Baca juga: Orang Ketiga di Antara Kelopak Mata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H