Dua kelopak ini sudah merindu ingin bertemu,
memanggil alam impian, terus merayu ...
tak kuat rasanya, apalah daya,
berjuang memisahkan mereka,
seraya mengetuk kata di ujung jemari,
si hitam telah pergi,
meluncur sengit, meninggalkan pahit,
masih beberapa saat lagi,
perjuangan tanpa henti,
menjadi orang ketiga, diantara kelopak mata.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!