Lautan pikiranku luas membentang,Â
lembut menggelombang kecil, satu per satu,Â
pengalaman demi pengalaman, berlari-lari kecil ...
mengendap di bawah reruntuhan memori.
tawa, air mata, terhimpit, sakit, tertahan dalam pikiran yang tertinggal,Â
menggelayut di sudut-sudut hati,
bergentayangan bagai bayangan tak kasat mata,
dalam sekali.
Ia kadang memagar, kadang membentang,Â
di antara lupa dan kenangan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!