Terkadang tawa renyah,
terkadang diam dan sepi,
bibirnya terus menari-nari,
bercerita tentang banyak hal.
Sesekali terdengar suara yang meninggi,
tapi kemudian menatap sendu,
kupeluk dirinya, kupandang matanya,
tak banyak waktu tersisa,
seketika suasana jadi riuh bergemuruh,
buah-buah cinta tertawa bersama,
pelukanku melebar,
ah... cintaku.
 Baca juga: Simfoni Warna
 Baca juga: Tidak
  Baca juga: Waktu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI