Terkadang tawa renyah,
terkadang diam dan sepi,
bibirnya terus menari-nari,
bercerita tentang banyak hal.
Sesekali terdengar suara yang meninggi,
tapi kemudian menatap sendu,
kupeluk dirinya, kupandang matanya,
tak banyak waktu tersisa,
seketika suasana jadi riuh bergemuruh,
buah-buah cinta tertawa bersama,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!