Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku, Dia, dan Mereka

14 April 2024   18:45 Diperbarui: 14 April 2024   18:58 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi untuk puisi, sumber: Dokumentasi Penulis. 

Terkadang tawa renyah,

terkadang diam dan sepi,

bibirnya terus menari-nari,

bercerita tentang banyak hal.

Sesekali terdengar suara yang meninggi,

tapi kemudian menatap sendu,

kupeluk dirinya, kupandang matanya,

tak banyak waktu tersisa,

seketika suasana jadi riuh bergemuruh,

buah-buah cinta tertawa bersama,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun