Negara Jepang dikenal sebagai salah satu negara yang tergolong kuat secara ekonomi.  Kemampuan mereka dalam mengelola negaranya terbilang  berhasil. Sejak Jepang meretorasi negerinya pasca bom Hirosima dan Nagasaski, Jepang terus mengalami kemajuan pesat.
Dalam beberapa tahun terakhir  ini, kondisi Jepang menjadi sorotan serius. Jepang sedang mengalami kegoyahan.
Beberapa hal diantaranya faktor demografi diduga kuat menjadi salah satu penyebabnya.
Kondisi ini dimanfaatkan oleh negara-negara di sekitarnya untuk mengambil keuntungan, termasuk Indonesia.
Populasi penduduk Jepang ditengarai akan menuju ke titik kritis akibat tingkat pertumbuhan penduduknya yang sangat lambat.
Tingkat kematian penduduk Jepang lebih besar dibandingkan dengan angka kelahirannya. Hal ini mengakibatkan tingkat pertumbuhan populasi penduduk di Jepang sangat rendah bila dibandingkan dengan negara maju lainnya.
Pria dan wanita Jepang juga menyatakan ketidakertarikannya pada pernikahan. Salah satu alasan menurunnya jumlah penduduk dan sedikitnya angka kelahiran adalah keterbatasan peluang kerja.
Budaya di Jepang menekankan bahwa ketika seorang pria lulus, maka ia harus memiliki pekerjaan tetap. Jika ia tidak mampu mewujudkan itu, maka ia dianggap gagal.
Jika ada pasangan yang akan menikah dan mereka tidak memiliki pekerjaan tetap, maka orang tua cenderung tidak mengizinkan.
Kondisi ini tentu paling dirasakan oleh orang muda laki-laki yang dianggap sebagai pencari nafkah keluarga. Hal inilah yang memicu keputusan para pria untuk tidak menikah dan tak punya anak.
Untuk tinggal di Jepang, tampaknya perlu ekstra kerja keras mengingat kebutuhannya yang tinggi. Selain itu, kondisi geografisnya sebagai negara kepulauan yang sering dilanda bencana alam seperti gempa dan tsunami patut menjadi pertimbangan.
Selain Jepang, Apakah Finlandia Patut Dipertimbangkan?
Teknologi Jepang sangat maju. Fasilitas pelayanan publiknya juga ramah lingkungan, cepat dan tepat waktu. Budaya disiplin dan kerja keras sudah menjadi rahasia umum.
Namun, secara personal, jika ada kesempatan untuk hidup lebih baik lagi, Jepang belum dapat menjadi pilihan utama. Bagi saya secara pribadi, Finlandia lebih potensial sebagai pilihan utama.
Finlandia memiliki sistem pendidikan yang terbaik di dunia. Warganya mendapatkan pendidikan gratis tanpa memandang pendapatan sehingga dapat bersekolah mulai dari tingkat dasar hingga doktoral.
Selain pembelajaran gratis, salah satu alasan terbaik untuk tinggal di Finlandia adalah karena negara ini memiliki guru-guru terbaik di dunia. Semua instruktur sekolah komprehensif harus memiliki gelar master.
Guru yang mengajar kelas satu sampai kelas enam memiliki latar belakang pendidikan pedagogi yang luas. Sebaliknya, guru kelas tujuh sampai sembilan adalah master dalam mata pelajaran yang ditanganinya.
Julukan Negara Paling Bahagia
Selain itu, Finlandia secara konsisten menempatkan dirinya sebagai negara paling bahagia di dunia. Finlandia adalah salah satu negara dengan tingkat perekonomian paling besar di dunia.
Budaya kerja di negeri ini memungkinkan waktu yang cukup untuk mengeksplorasi hobi, bersosialisasi, dan waktu untuk istirahat dari pekerjaan. Mereka juga sangat menghargai hubungan mereka dengan alam.Â
Konsep unik di Finlandia mengacu pada tekad tabah, ketahanan, dan ketekunan dalam menghadapi kesulitan. Konsep ini membuat orang Finlandia menghadapi tantangan hidup secara langsung, membangun karakter, dan belajar dari pengalaman mereka.
Gaji bulanan yang baik di negara ini dimulai dari 2,600 Euro setelah pajak. Jumlah tersebut memungkinkan seseorang dapat hidup nyaman di wilayah tersebut.
Dari sisi geografisnya, Finlandia memiliki pemandangan yang indah dengan pemandangan pantai yang menakjubkan.
Kelihatannya negara ini tidak pernah berhenti untuk maju dan memberikan lebih banyak manfaat bagi warganya.
Nah, apakah pembaca tertarik untuk mencoba peruntungan di Jepang? Atau lebih memilih Finlandia? Atau negara lain?***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H