Mohon tunggu...
Krismas Situmorang
Krismas Situmorang Mohon Tunggu... Guru - Teacher, Freelancer Writer, Indonesian Blogger

Observer of Social Interaction, Catechist in the Parish.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Teduh

23 Maret 2024   20:36 Diperbarui: 23 Maret 2024   20:57 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara gemerlap cahaya bintang, 

desiran angin bermain, menari di atas bumi, 

menyapu pelan, menyampaikan pesan dari kejauhan.

Cahaya yang kecil gemerlap, 

menyinari mimpi-mimpi yang sama.

Gelap yang mendalam, seperti selimut yang lembut, 

membungkus bumi dengan damai, 

memberi ketenangan pada jiwa.

    │Baca juga: Waktu

Bayang-bayang malam, berdansa di dinding, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun