Alamku oh ... Alamku

Di kejauhan hutan, suara gemuruh 

Pohon-pohon tua meratap pilu 

Seraya menyaksikan kehancuran 

Dunia yang semakin terluka 

        Baca juga: Bila Bulan Tak Lagi Menatap

Awan hitam menggelayuti langit 

Menyiratkan kedukaan bumi ini 

Hijau yang dulu subur dan lestari 

Kini terusik oleh tangan manusia

Burung-burung bernyanyi berduka 

Mereka merindukan hutan yang hilang 

Lautan yang biru kini kelam

Plastik dan sampah menghiasi alam 

       Baca juga: Untukmu, Pulang Selamat

Keprihatinan merayap dalam jiwa 

Melihat bumi yang semakin sepi 

Air yang jernih kini berubah warna 

Akibat ulah kita yang tak terbendung

Bumi ini butuh sentuhan kasih 

Dari tangan-tangan yang peduli 

Kita sebagai anak-anaknya 

Bertanggung jawab memeliharanya  

Mari bersatu, jangan biarkan 

Keindahan ini tenggelam dalam kesedihan 

Bersama-sama kita bisa menyelamatkan 

Alam yang menjadi rumah kita bersama.***

Medyo, 25 Januari 2024