Saya terbangun pagi ini karena mencium aroma masakan di dapur. Hmmm, wangi sekali. Dari suaranya, dapat dipastikan bahwa ada sesuatu yang digoreng. Benar sekali.
Ternyata isteri saya sedang menggoreng ikan. Mendadak perut saya menjadi lapar karena aroma wangi itu ada temannya. Ternyata sudah ada sambal di atas meja. Saya segera mandi karena sudah tidak sabar untuk mencicipi masakan isteri tercinta.
Memang ikan goreng kalau dipadu dengan sambel terasa nikmat sekali. Sajian yang ditemani sayur bayem hangat semakin menggugah selera. Anak-anak juga mulai bersiap-siap. Kami pun makan bersama-sama. Rasanya menyenangkan sekali.Â
Ikan sangat baik dikonsumsi. Ada yang pernah mengatakan kepada saya kalau makan ikan, bertambah pintar. Maka, saya beritahu kepada isteri agar menyediakan ikan untuk anak-anak anak. Â Â
Ikan tongkol adalah jenis ikan laut yang umumnya ditemukan di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang silindris dan sirip ekor yang kecil.
Ternyata, ikan tongkol mengandungan banyak gizi. Menurut para ahli, ikan tongkol adalah sumber protein yang baik.Â
Protein adalah nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, pembentukan otot, dan fungsi tubuh lainnya.
Kandungan lain adalah Omega 3 seperti EPA (asam eikosapentaenoat) dan DHA (asam dokosaheksaenoat). Omega-3 berguna untuk mendukung fungsi otak, jantung, dan sistem saraf.
Terdapat juga vitamin B12 dan mineral. Vitamin B12 perlu untuk menghasilkan sel darah merah, fungsi saraf yang sehat, dan metabolisme energi. Mineral penting yang terkandung pada ikan tongkol seperti selenium, fosfor, dan iodin.Â
Selenium berguna sebagai antioksidan, fosfor penting bagi kesehatan tulang dan gigi, dan iodin penting untuk memproduksi hormon tiroid.
Kandungan lain pada ikan tongkol adalah lemak jenuh yang rendah sehingga aman bagi jantung sekalipun dikonsumsi dalam jumlah banyak.
Nah, ikan ini patut dicoba dengan berbagai macam kreasi olahan. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H