Misalnya: media sosial, televisi, teman, dan permainan. Oleh karena itu, untuk mengatasi kendala tersebut diperlukan upaya efektif seperti menciptakan lingkungan belajar yang tepat dan mengurangi ketergantungan pada media sosial (screen time).
Untuk meminimalkan gangguan eksternal dapat mengupayakan hal-hal berikut, seperti: menjauhkan diri dari gangguan ponsel atau Internet untuk sementara waktu, Â membatasi diri dari interaksi di dunia maya dan kegiatan yang sifatnya membuang-buang waktu.
Bentuknya dapat berupa: penghapusan aplikasi, penggunaan internet secara maksimal untuk mendukung pembelajaran. Alternatifnya, dapat mencari tempat yang lebih tenang untuk belajar, seperti perpustakaan atau taman.
3. Kesulitan Konsentrasi
Kesulitan dalam konsentrasi bukanlah masalah yang bisa dianggap remeh.
Bahkan setelah gangguan dihilangkan pun, orang dapat mengalami kehilangan konsentrasi.
Beberapa cara mengatasi kesulitan konsentrasi:
a) Menjernihkan pikiran. Salah satu gejala kurang konsentrasi bisa terjadi akibat seringnya menunda sesuatu. Oleh karena itu, sebelum mulai belajar, Anda perlu menjernihkan pikiran dari berbagai gangguan.
Salah satu cara sederhana untuk mengatasi kesulitan konsentrasi adalah dengan menuliskan masalah, menceritakannya kepada teman, atau melakukan olahraga ringan secara rutin.
Jika masalah yang dihadapi lebih kompleks, dapat berkonsultasi dengan psikolog untuk mencari solusi atas masalah yang Anda hadapi.
b) Tetapkan tujuan. Penyebab lain dari kurangnya konsentrasi adalah kewalahan atas tugas atau pembelajaran dan tidak tahu harus mulai dari mana.