Proses pembelajaran diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik.
Melalui proses demikian, tersedia ruang yang cukup bagi peserta didik untuk menghasilkan ide-ide kreatif dan mandiri.
Selain itu, peserta didik dapat berpartisipasi aktif sesuai dengan bakat, minat, perkembangan fisik dan kondisi psikologis mereka.
Banyak negara maju seperti; Jerman, Austria, Denmark, Belanda, Perancis, dan Tiongkok telah mengembangkan program dual education sebagai model pembelajaran kombinatif antara praktek kerja di perusahaan dan pelaksanaan pembelajaran di sekolah.
Tentu saja, harapannya adalah terciptanya kualitas lulusan untuk memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H