Nilai-nilai yang masih lekat teringat dari seorang HTD adalah kemuliaan, kejujuran, transparan, akuntabel, kebersamaan, kemanusiaan, legacy, peduli, dan literasi Indonesia.Â
Berbekal motto yang acapkali digunakan beliau, yaitu Tiga Pena yaitu Penasehat, Penakawan, Penasaran, para penulis bergerak cepat bagai amunisi yang siap melesat jauh.
HTD selalu mendorong para penulis agar selalu berbagi kebaikan melalui kegiatan menulis sebagai inspirasi tak pernah terputus.. Metode "sekali duduk jadi" ketika menulis adalah metode yang paling saya ingat dari beliau yang saya gunakan hingga saat ini. Artinya, jangan sesekali meninggalkan artikel yang sedang digarap, selesaikan dan posting ke sosial media.Â
Seketika tulisan itu akan memiliki roh. Roh itulah yang membuktikan tulisan kita hidup saat dibaca dan dikomentari para pembacanya. Mungkin itulah kiat menulis beliau selama 12 tahun ini sehingga berhasil memposting 2.800 artikel. Muara menulis itu adalah buku yang sejatinya merupakan mahkota seorang penulis.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H