Tidak mudah memperoleh jawaban yang tepat. Hal itu tidak semudah kita mengetahui identitas secara umum seperti nama, usia dan alamat.
Profil Identitas
Manusia dapat mengenali pribadinya dari dua sisi yaitu sisi luar (eksternal) dan sisi dalam (internal). Sisi luar adalah profil manusia dilihat dari sisi yang dapat dilihat oleh panca indera. Contohnya ciri-ciri fisik, identitas diri  (nama, alamat dan lain-lain). Sisi dalam manusia menyangkut karakter dan sikap yang tampak dalam aktifitas sehari-hari. Contohnya sabar, penyayang, ramah dan lain-lain.
Duc in Altum
Setiap pribadi dapat mencoba berefleksi dan masuk lebih jauh ke dalam dirinya agar dapat mengenali dirinya lebih dekat. Tak jarang, seseorang kurang menyadari dirinya secara mendalam khususnya aspek internal yaitu kerohanian dan psikologisnya.
Berdasarkan situasi batas pengalaman Shopie tersebut, baik Sophie maupun pembaca seolah diajak untuk mengenali identitas pribadinya dari sisi internal. Identitas pribadi itu meliputi karakter, sifat dan  sudut pandang yang menyangkut eksistensi dan aktualisasi diri masing-masing pribadi.
Manusia perlu mengenal dirinya lebih dekat. Peribahasa "Tak kenal maka tak sayang" tentu sudah akrab di telinga orang. Seseorang semakin menyayangi dirinya jika ia mengenal dirinya dengan baik.Â
Pengenalan diri dapat mendorong setiap orang mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Pengenalan diri akan mendorong seseorang untuk merestorasi sikap dan pribadi yang kurang baik ke arah yang lebih baik dan positif.Â
Dengan demikian, setiap pribadi menemukan makna dan hakekat pribadinya sebagai insan manusia sekaligus tanggung jawabnya dalam proses kehidupan yang dijalaninya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H