Selain menggunakan power point untuk mendukung kegiatan seminar, metode yang digunakan dalam psikoedukasi ini ialah metode non-training dengan jenis ceramah dan diskusi. Kegiatan berlangsung secara tatap muka bersama teman-teman PPA. Tentunya melalui kegiatan diskusi ini, pemateri dan partisipan dapat dengan leluasa untuk menyampaikan opini dan pengalamannya, berbagi keluh kesah yang pernah dirasakan, dan sharing bersama.Â
"Kegiatan kecil ini diharapkan dapat menambah insight baru bagi anak PPA tentang bagaimana menguraikan masalah yang ada dan juga dapat mengelola stres yang dihadapi", ujar Krisma.
Disambung oleh salah satu Mentor PPA yang mengatakan bahwa:
"Materi ini tentunya penting buat kita, terutama buat adek-adek disini. Dari sini harapannya kalian jadi lebih mengenal tentang stres dan kalian bisa menemukan teknik yang tepat saat kalian sedang merasakan stres" (David Theo).
Sebagai penutup Krisma menambahkan, "Apabila kita mengalami banyak masalah di depan sana, istirahat sejenak itu tidak apa-apa. Jangan ragu untuk bercerita kepada orang yang kalian percaya. Minta bantuan mereka apabila kalian membutuhkannya. Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat, bahagia, dan sejahtera"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H