TIMBUS
Sigmund Freud pernah menulis bahwa setiap mimpi memiliki arti. Namun, kita tidak pernah sungguh-sungguh tahu maknanya. Oleh sebab itu, kita sebaiknya mengingat pesan Veronica Ray bahwa dunia ini tercipta tidak untuk menuruti kehendak Anda atau saya atau orang lain. Misalnya, kita ingin menjadi bahagia. Kebahagiaan adalah sebuah pilihan, bukan kesempatan atau keberuntungan, apalagi pemberian.
Konon, rasa bahagia yang sejati itu merupakan ekspresi kepuasan batin yang tenang, percaya pada harapan serta kedamaian. Kunci untuk mendapatkannya cukup dengan menerima segala sesuatu yang tidak kita kendalikan dalam hidup ini.
Semudah itu? Saya sepenuhnya tidak tahu, sebab saya pun masih mengais-ngais untuk meraihnya. Dengan cinta? Ya, benar, tetapi yang jelas tidak semudah melipat lengan baju dengan satu jemari! Selamat mencari kebahagiaan (dalam cerita), itu pun kalau Anda percaya pada kata-kata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H