Prolog
Pada dasarnya, setiap manusia memiliki ideal atau cita-cita dalam hidupnya. Ideal ini tercipta dari kreativitas manusia untuk meraih apa yang diinginkan. Ideal itu pun terproyeksi dan memungkinkan seseorang berjalan sesuai alur yang sudah diproyeksikannya.
Salah satu ideal kehidupan setiap manusia adalah perubahan. Setiap orang ingin berubah, entah dalam hal yang paling sederhana maupun dalam hal yang besar.Â
Misalnya, seseorang ingin merubah gaya berpakaiannya ketika ia sudah tumbuh dewasa, atau seseorang ingin mengubah gaya berpikir masyarakat yang masih percaya dengan mitos ke masyarakat yang percaya pada pengetahuandan sains, atau masih banyak contoh lain.Â
Bahkan, ketika seseorang mengatakan bahwa ia tidak ingin mengubah hidunya di masa depan, itu merupakan sebuah perubahan.
Ketika seseorang sudah memiliki ideal dalam hidupnya, ia selalu menanamkan hal-hal positif untuk meraih apa yang dicita-citakannya.
Dalam tulisan ini, saya mencoba untuk mendefinisikan dan memaknai perubahan dalam lagu "Change" yang diciptakan oleh Lauv.
Perubahan
Lagu "Change" dirilis pada Jumat, 3 Januari 2020 oleh Ari Staprans Leff atau yang akrab dikenal dengan "Lauv". Ia adalah salah satu penyanyi, penulis lagu, dan produser rekaman muda asal Los Angeles, Amerika Serikat.
Secara kebahasaan, "change" dalam lagu Lauv diartikan sebagai "perubahan".Â
Pemilihan judul lagu ini tentu beralasan: Selain sebagai bentuk pengungkapan diri beserta segala kerumitan hidup yang ada di dalamnya, juga sebagai lagu pertanda optimisme hidup di tahun yang baru. Ia yakin, dalam menjalani hidup di tahun yang baru dengan lebih baik dibanding tahun yang sudah lewat.
Dalam video tersebut, penonton bisa menyaksikan analogi perubahan yang dibuat oleh Lauv. Ia menaiki sebuah sepeda sambil mendayungnya. Sayangnya, hingga ending dari lagu tersebut, sepeda tersebut tak pernah berpindah dari tempatnya. dengan perkataan lain, sepeda itu tetap di tempatnya, meski didayung.
Analogi cerdas yang dibuat oleh Lauv ini mau menggambarkan bahwa perubahan dalam dirinya tidak akan terjadi di tahun yang baru. Ia akan menjalani hidup di dalamnya terangkum aktivitas, kerja, dan tugas, seperti biasanya. Tidak ada yang berbeda di tahun yang baru. Inilah arti perubahan yang mau ditampilkan dalam makna lagunya.
Hal ini bisa terlihat dalam lirik berikut:
"change, they might drive you half-insane
but it's killing you to stay at the same
but it's all gonna work out, it's all gonna work out someday."
Bahwasanya menurut Lauv, tidak ada yang berubah. Kita hanya melakukan hal-hal yang sama, di tahun yang berbeda.
Ketika kita membaca secara sepintas tentang makna yang disodorkan kepada penonton, kita bisa saja jatuh pada pembacaan keliru bahwa Lauv adalah tipe orang yang pesimis dalam menghadapi hidup. Ia ragu dan menyangsikan bahwa perubahan itu ada. Bahwa hidup membutuhkan ideal-ideal yang mesti dicapai, dianulir sendiri oleh Lauv.
Namun, hal yang pasti adalah Lauv memiliki alasan tersendiri untuk menciptakan lagu tersebut. Tidak ada sesuatu yang timbul dari dirinya sendiri. Ia membutuhkan penyebab. Lagu tersebut pasti memiliki latar belakang tersendiri.
Ketika merilis lagu ini, Lauv mengatakan: "Saya merasa bahwa hidup tidak bekerja untuk diriku; Saya tidak merasa senang dengan diri saya sebagaimana saya merasa kalau saya sedang bertumbuh dan berkembang".
Dengan itu, kita bisa membaca bahwa lagu ini tercipta dari situasi krisis jati diri yang menimpa hidup Lauv. Di tanggal yang sama ketika merilis lagu, melalui akun Twitter miliknya, Lauv menyatakan beberapa poin penting dari lagunya: "Saya terkadang merasa bahwa hidup itu seperti percobaan, saya selalu hidup dalam ketakutan akan perubahan. Saya takut untuk mengambil keputusan yang keliru. Jadi, saya selalu bertahan dengan kebiasaan lamaku yang buruk, mabuk-mabukan, acuh terhadap dunia, dan tidak mempercayai diri saya sendiri."
Lauv tidak berhenti pada tahap itu. Melalui lagu ini, ia mau mencoba keluar dari zona ini. Ia menulis dalam liriknya yang indah sekali: "moments, livin' with your eyes". Sekali lagi, Lauv mau mencoba menjadi lebih baik di tahun yang baru ini (tahun 2020). Hal yang akan ia tempuh adalah dengan memberdayakan diri sendiri untuk menyambut perubahan berarti dalam hidupnya.
Epilog
Setiap orang membutuhkan perubahan dalam hidupnya, seperti pepatah "dunia berubah, kita pun turut berubah di dalamnya". Dan, pada umumnya, orang menginginkan perubahan ke arah yang lebih baik. Ketika seseorang sudah memiliki target tersebut, ia akan berusaha untuk mencapainya. Ia akan terus mencoba, meski gagal untuk meraih. Ia yakin dan optimis, suatu saat ideal dan cita-citanya dapat tercapai.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H