Mohon tunggu...
Kris Ibu
Kris Ibu Mohon Tunggu... Penulis - Sementara bergulat

Mulailah dengan kata. Sebab, pada mulanya adalah kata.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Alay Jadi Bahasa?

11 Maret 2019   10:42 Diperbarui: 11 Maret 2019   15:09 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketiga, bahasa Indonesia adalah bahasa yang universal untuk orang Indonesia. Artinya, bahasa Indonesia tidak eksklusif, untuk segelintir orang saja. Bahasa Indonesia mencakup kawula muda dan tua, bawahan dan atasan. Bahasa alay hanya dikhususkan untuk para remaja dan segelintir orang saja.

Solusi

Dengan berbagai kelemahan yang terdapat dalam bahasa alay (yang akan terus digunakan oleh para remaja), solusi etis dari penulis yakni pentingnya peranan orangtua dan guru. Orangtua dan guru diajak untuk menyadarkan kaum muda lewat pendidikan baik formal maupun non formal akan pentingnya menjaga keutuhan bahasa Indonesia yang baik dan valid. 

Selain itu, guru dan orangtua tidak akan berhasil apabila tidak ada kesadaran dari dalam diri kaum remaja itu sendiri. Oleh karena itu, remaja dituntut untuk tahu menempatkan bahasa alay. Artinya sebatas pada bahasa SMS atau percakapan dengan orang yang sederajat, tanpa menggunakannya dalam event-event resmi dan formal. Dengan demikian, bahasa Indonesia yang baik dan benar tetap bertahan dan utuh.

DAFTAR RUJUKAN:

kompasiana.com/dila2

merdeka.com/peristiwa

wikipedia.org/wiki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun