Dalam beberapa kasus, terapi radiasi dapat memicu perkembangan sarkoma jaringan lunak pada masa mendatang. Meskipun efek samping ini jarang terjadi, mereka lebih tidak umum pada teknik radiasi yang lebih modern.
Selain itu, pembengkakan yang dikenal sebagai limfedema, yang merupakan efek samping lain dari radiasi, juga dapat meningkatkan risiko terkena sarkoma jaringan lunak.
Beberapa paparan bahan kimia di lingkungan kerja masa lalu, seperti monomer klorida, dioksin, atau Agen Oranye, juga telah dikaitkan dengan risiko sarkoma jaringan lunak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H