Hal ini dimaksudkan agar generasi muda Aceh bisa belajar mengenal dan mengalami ke-Aceh-annya. Tradisi Punk dan Pankers bukan tradisi Aceh. Dan tentang itu untuk sementara ini tidak pantas hadir dan ada di Aceh. 'Ini Aceh Bung, Bukan London' Jika ditempat lain pegiat HAM merasa kesal dan sebal lantaran tindakan pemerintah yang merazia Punk, oh itu silahkan. Saya pun bisa menganggukkan kepala, mungkin ya melanggar HAM. Tetapi (belum) dan lebih disebut tidak untuk di Aceh. Generasi muda Aceh sudah sedang mencari model-model islami dan yang berakhlak, berbudaya dan bermartabat. Menurut hemat saya, Pun dengan punkers-nua secara sosiologis bukan reference group yang tepat bagi mereka.
Inilah dua alasan yang menurut hemat saya pantas untuk direfleksikan bersama. Bahwa HAM kendatipun berprinsip universal dan supralegal, dalam penerapannya harus 'tahu diri' dalam membaca teks dan konteks wilayah dan budaya tertentu, pun termasuk mempertimbangkan tradisi dan sejarah. Aceh berbeda dengan tempat lain. Aceh bukan Jakarta, apalagi London bunda Punk alias Skinhead dilahirkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H