Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Tidak Mau Jadi Medioker? Ikuti 7 Langkah Ini

8 April 2022   18:39 Diperbarui: 8 April 2022   20:56 6625
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi medioker (Sumber Christian Nellemann dalam Realbusiness.co.uk)

Lalu bagaimakah caranya agar kita tidak terperangkap dalam kategori medioker?

Pertama, Sungguh-sungguh

Orang-orang yang berhasil adalah mereka yang dalam menjalankan tugas-tugasnya tidak main-main, dengan segenap hati, dan ketekunan. Mereka selalu memberikan yang terbaik, bahkan berniat ingin melebihi dari yang diharapkan.

Mereka tidak mau mengecewakan orang lain dan hasil yang dicapainya merupakan harga dirinya, untuk itu mereka bekerja keras sekecil apa pun tugas yang diembannya. Kesungguhan adalah pertaruhannya.

Kedua, Kesadaran tanggung jawab

Orang yang tidak masuk dalam kelompok medioker adalah mereka yang berani memikul tanggug jawab, mereka bersedia pasang badan atas tugas yang dipercayakannya. Mereka tidak mencari kesalahan orang lain dan berkata siap mempertanggung jawabkan.

Karena tanggung jawabnya yang besar, mereka akan merencanakan, menghitung, dan melakukan tindakan dengan cermat, kegagalan sangat dihindari, namun sekalipun gagal mereka akan belajar dari kegagalan itu dan segera bangkit.

Ketiga, Berani tantangan

Mereka ini tidak bisa melihat orang yang bekerja setengah-setengah dan sebaliknya berusaha untuk menjadi yang terbaik diantara orang lain. Jika ada tantangan mereka akan senang, karena ada kesempatan untuk menunjukkan kapasitasnya.

Tantangan juga dalam hal untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan dalam dirinya dan selalu mengembangkan kelebihan atau potensi yang ada untuk meraih prestasi.

Keempat, Berinovasi

Orang yang berkinerja tinggi tidak cepat puas akan kinerja yang diraihnya, ia berusaha keluar dari zona nyaman dan berupaya semaksimal mungkin mencari terobosan-terobosan atau inovasi baru yang belum pernah dilakukan.

Mereka juga kreatif dan siap menerima tugas-tugas baru sekali pun itu diluar pekerjaannya serta berusaha untuk berpikir jauh kedepan demi memperoleh kinerja yang maksimal. Inovasi akan memaksa ia berpikir maju.

Kelima, Memiliki harapan

Mereka ini adalah orang-orang yang memiliki kepercayaan diri yang tinggi dan menaruh harapan yang tinggi pula di atas standar orang-orang disekitarnya. Harapan yang tinggi sebanding dengan usaha keras yang dijalaninya.

Jika harapan menghilang maka ia akan menciptakan harapan dan target yang baru sebagai tantangan baru yang mesti dijalankan. Mereka sangat menikmati proses dan selalu ada perkembangan yang signifikan.

Keenam, Menghargai waktu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun