Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menyoal 4 Makna tentang Kesalehan

22 Maret 2022   20:40 Diperbarui: 22 Maret 2022   20:41 1809
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Info grafis 4 makna kesalehan (dokumen pribadi)

Kesalehan bukan kamuflase, namun menyangkut kesungguhan, dengan sepenuh hati. Mungkin bisa saja orang berbohong demi kedudukan yang dipertahankan, tetapi berjalannya waktu acapakali kebohongan akan terkuak juga.

Kesungguhan juga dapat dimengerti sebagai upaya yang tidak main-main dan tidak bisa ditawar oleh apa pun dan siapa pun, karena mereka percaya akan apa yang diyakini sebagai sesuatu yang bernilai.

Ketiga, Kesucian

Kesucian atau kebersihan hati merupakan dasar dalam melakukan tindakan, hati yang bersih akan memancarkan kebaikan-kebaikan yang dapat dinikmati orang lain.

Kesucian juga dapat diterjemahkan sebagai bebas dari dosa, bukan berarti tidak melakukan dosa, namun dosa tidak berkuasa lama atas kehidupan. Bisa saja berbuat dosa, namun segera sadar mohon ampun dan tidak berbuat dosa lagi.

Keempat, Keimanan

Tingkat keimanan orang akan berbeda-beda antara satu dengan lainnya, hal ini sesuai dengan pemahaman keimanan yang akan mewarnai setiap ucapan dan tindakan. Iman bukan hanya ucapan, namun memerlukan bukti tindakan sebagai refleksi dari ajaran yang dipercayai.

Iman merupakan ketetapan hati yang kuat dalam melangkah, sehingga tidak mudah untuk dipengaruhi oleh tawaran-tawaran dunia yang bersifat fana. Sebaliknya ia akan mempercayakan hidupnya untuk Sang Pencipta.

***

Orang-orang yang saleh akan memperlicin doa-doa yang dinaikkan, karena Sang Pencipta akan tergerak oleh sikap keagungan akan ketaatan, kesungguhan, kesucian, dan keimanannya. Doa yang dikenan bukan karena indahnya kata-kata, atribut yang dikenakan, jabatan yang disandangnya, dan berapa lama telah berdoa.

Kesalehan akan melewati ujian kehidupan untuk membuktian kemurniannya, terkadang harus kehilangan sesuatu yang bernilai, namun ketika kesalehan sudah teruji maka akan mendapatkan ganti melebihi dari apa yang terhilang. (KB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun