Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Menebar Ketekunan Menuai Keberhasilan

2 Maret 2022   20:44 Diperbarui: 2 Maret 2022   20:49 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mochtar Riady (Sumber Tribunnews.com)

Kisah ketekunan Mochtar Riady menjadi inspirasi kita yang sedang menjalani perjuangan selama hidup di dunia ini. Jika Mochtar tidak memutuskan merantau di Jakarta dan tetap tinggal di kota kecil di Jawa Timur, mungkin tidak sesukses sekarang ini.

Ketekunan atau diterjemahkan sebagai kesungguhan merupakan salah satu sikap penting untuk dapat meraih keberhasilan, terkadang dalam beberapa hal ketekunan dapat mengalahkan kepandaian.

Orang yang memiliki kepandaian jika tidak tekun seringkali mengalami hambatan dalam merintis karier maupun dalam merintis usaha, namun orang yang hanya memiliki kepandaian rata-rata tetapi tekun akan memeroleh kesuksesan.

Berikut ini beberapa pelajaran yang dapat kita petik dari sikap ketekunan:

Satu, Kesabaran

Orang tekun biasanya adalah orang sabar dan menghargai proses. Ia sadar untuk dapat meraih tujuan dibutuhkan perjuangan. Terkadang harus berjalan di jalan berliku dan terjal, namun ia tahu dibalik itu ada keberhasilan yang telah menanti.

Dua, Pantang menyerah

Orang tekun adalah orang yang pantang menyerah, meskipun banyak tantangan dan hambatan ia tetap jalani. Mereka adalah orang-orang yang fokus pada apa yang dijalaninya, menghiraukan kepada segala sesuatu yang akan menggangu aktivitasnya.

Tiga, Mau belajar

Mochtar Riady tidak malu belajar dari nol meskipun sebelumnya adalah seorang direktur, ia tidak sungkan-sungkan belajar dengan mantan anak buahnya pada level bawah. Spirit ini yang perlu dimiliki orang-orang yang tekun untuk selalu mau belajar kepada siapa pun.

Empat, Memiliki Visi

Ketika Mochtar Riady memutuskan mengadu nasib ke Jakarta, merupakan visi untuk mengubah kehidupan yang lebih baik sesuai dengan cita-citanya menjadi seorang bankir.  Setiap orang hendaknya memiliki visi dan diperjuangkan sedikit demi sedikit.

Lima, Optimis

Sebenarnya Mochtar Riady punya alasan untuk tidak pindah ke Jakarta karena tidak memiliki teman dan saudara, namun ia memiliki optimisme: pasti akan ada jalan untuk mewujudkan impiannya menjadi seorang banker. Sikap optimisme kiranya menjadi bagian orang-orang yang tekun.

***

Di tengah dunia yang penuh dengan persaingan, baik sebagai karyawan maupun pengusaha, rasanya ketekunan merupakan salah satu bagian penting untuk dapat meraih keberhasilan. Apalagi bagi orang-orang yang memiliki keterbatasan kemampuan, maka ketekunan akan dapat menutupi keterbatasan dan dapat meningkatkan nilai diri. (KB)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun