Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fatamorgana

31 Desember 2021   16:05 Diperbarui: 31 Desember 2021   16:47 1006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi fatamorgana (sumber globtroter.pl dalam IDN Times)

Fatamorgana
-
Setiap tarikh menggantungkan asa
Ia siap menyeret lengah
Namun asa berkaribkan ikhtiar
-
Lorong itu melimpah di ambang netra
Rumit mesti menapis,
laksana fatamorgana
-
Jauh mengusik, dekat menyisih
menaja langkah menyambut arah
Dekaplah erat nurani
-
Terkadang jalan meski melingkar
Mengucilkan upaya dan sangkala,
tanpa mengerti makna
-
Bukan jalan mana yang kutempuh
dan berapa masa kujalani
Namun bersama siapa? itu hakiki
-
Sang Pencipta mampu membawamu bertolak,
tanpa kita memahami haluan,
terpenting demi kebaikan
-
Aku tak sudi berjalan sunyi
Menyimpang adalah kuatirku
Aku hendak berjalan besama-Nya
-
Jelang Januari 2022
~ KB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun