Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Strategi "Guerilla Marketing" Efektif Meningkatkan Brand Awareness

22 Oktober 2021   12:05 Diperbarui: 23 Oktober 2021   05:00 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu iklan es cream Bounty menerapkan guerrilla marketing (Sumber foto: Bounty dalam Tech Funnel.com)

Guerilla marketing pertama kali dikenalkan oleh Jay Conrad Levinson dalam bukunya yang berjudul "guerilla marketing" tahun 1984 yang sudah terjual 21 juta eksemplar dan diterjemahkan dalam 62 bahasa.

Levinson seorang penulis bisnis Amerika lulusan University of Colorado. Ide menulisnya dari strategi perang gerilya yang menggambarkan teknik di luar kebiasaan atau tidak konvensional (tidak umum) yang digunakan dalam pertempuran.

Perang gerilya bertujuan untuk mengejutkan, membuat kagum dan akhirnya menjadi pemenang melalui strategi yang tidak teratur, seperti melakukan penyergapan, penggerebekan dan strategi hit and run.

Strategi ini biasanya dilakukan oleh warga sipil bersenjata seadanya yang tidak memiliki latar belakang militer. Mereka sangat efektif dalam menggalang dukungan rakyat biasa sebagai kekuatan pendukung.

Implementasi perang gerilya dalam pemasaran adalah melalui aktivitas "shock and awe" atau kegiatan yang mengejutkan dan penuh kekaguman yang efektif menciptakan publisitas, popularitas dan dapat menggalang dukungan terhadap merek.

Pengertian Guerilla Marketing

Guerilla marketing dapat diterjemahkan sebagai strategi pemasaran yang inovatif, tidak konvensional dan berbiaya rendah dengan tujuan untuk memperoleh paparan maksimun suatu produk. 

Secara sederhana guerilla marketing diterjemahkan sebagai menggunakan cara promosi non tradisional yang membuat orang lengah ketika sedang melakukan aktivitas sehari-hari.

Pemasaran gerilya berarti mengejutkan orang di tengah-tengah rutinitas mereka. Misalnya ketika mereka berjalan menuju kantor dan melihat trotoar yang monoton setiap hari, namun tiba-tiba melihat trotoar yang dicat sangat menarik di satu sudut dan ternyata itu sebuah iklan, itu cukup mengejutkan mereka menjadi sesuatu yang tak terduga.

Jenis-jenis Guerilla Marketing

Jika diuraikan maka pemasaran gerilya dapat dilakukan dalam beberapa cara berikut ini:

Street Marketing

Street marketing atau pemasaran jalanan harus dilakukan secara out of the box agar publik merasa terkejut sehingga dapat memperkuat merek atau produk. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun