Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Strategi "Guerilla Marketing" Efektif Meningkatkan Brand Awareness

22 Oktober 2021   12:05 Diperbarui: 23 Oktober 2021   05:00 2269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kamu masih ingatkan apa itu perang gerilya? Ya, perang gerilya merupakan salah satu strategi perang untuk melawan penjajah yang akan menguasai bumi pertiwi.

Istilah perang gerilya berasal dari bahasa Spanyol yaitu guerilla yang berarti perang kecil, karena umumnya dilakukan oleh masyarakat biasa dalam jumlah yang tidak terlalu besar.

Caranya adalah dengan melakukan perlawanan secara berpindah-pindah tempat untuk mengelabuhi lawan dan melakukan pernyerangan di saat musuh lengah dengan senjata seadanya.

Salah satu tokoh terkenal dalam perang gerilya adalah Jenderal Soedirman yang dikenal sebagai pemimpin yang piawai. 

Ia dengan pasukannya pernah bergerilya sejauh 1000 kilometer di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur selama kurun waktu 8 bulan. Bahkan ia sempat sakit dan ditandu, namun tetap memimpin pasukan.

Salah satu iklan es cream Bounty menerapkan guerrilla marketing (Sumber foto: Bounty dalam Tech Funnel.com)
Salah satu iklan es cream Bounty menerapkan guerrilla marketing (Sumber foto: Bounty dalam Tech Funnel.com)

Jika perang gerilya cukup efektif untuk melakukan perlawanan terhadap musuh yang lebih canggih senjatanya, akankah gerilnya pemasaran akan berhasil menaklukkan konsumen yang modern dengan perilaku yang berbeda-beda?

Latar Belakang

Bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran merek, menambah loyalitas pelanggan dan menumbuhkan penjualan perlu membekali strategi pemasaran dengan guerilla marketing atau pemasaran gerilya. 

Dalam beberapa dekade pemasaran gerilya masih up to date diterapkan oleh perusahaan kecil dan besar karena cukup efektif mencapai tujuan perusahaan.

Masyarakat sebenarnya telah bosan dengan strategi pemasaran yang diterapkan banyak perusahaan. Misalnya melalui e-mail, iklan di media sosial, televisi, radio dan reklame. 

Ketika perusahaan melakukan aktivitas yang berbeda dan di luar nalar maka publik akan menaruh apresiasi dan simpati pada merek.

Sejarah Guerilla Marketing

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun