Di dalam suatu organisasi baik itu skala kecil, menengah, besar maupun global membutuhkan struktur organisasi. Ia mengatur tugas dan pekerjaan, wewenang, tanggung jawab, koordinasi, pelaporan dan banyak hal yang menyangkut kegiatan dalam organisasi.
Organisasi tanpa adanya struktur organisasi mengakibatkan karyawan kebingungan dalam melakukan pekerjaannya dan itu akan berdampak pada kinerja organisasi.Â
Lalu bagaimanakah caranya merancang dan menerapkan struktur organisasi yang tepat? Ulasan berikut ini mudah-mudahan dapat menjawab pertanyaan tersebut.
Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi dapat diartikan sebagai kerangka kerja formal organisasi yang dengan kerangka kerja itu tugas-tugas pekerjaan dibagi-bagi, dikelompokkan, dan dikoordinasikan. (Robbins dan Coulter, 2007:284).Â
Struktur organisasi merupakan suatu sistem yang menguraikan aktivitas yang ada dalam organisasi meliputi aturan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi. Selain itu menentukan informasi dan komunikasi dapat terjalin antar tingkatan dan antar karyawan dalam organisasi.
Memahami Struktur Organisasi
Segala bentuk dan ukuran bisnis sebaiknya menggunakan struktur organisasi, yang dapat mendefinisikan hierarki dan uraian pekerjaan semua karyawan yang sesuai dengan sistem secara keseluruhan. Dengan kata lain struktur organisasi menjelaskan siapa melakukan apa dalam mendukung tujuan perusahaan.
Struktur organisasi umumnya dibuat bagan atau diagram seperti piramida dengan pimpinan tertinggi di bagian atas dan staf berada di posisi paling bawah. Tanpa adanya struktur organisasi akan meresahkan karyawan, harus berkoordinasi dan bertanggung jawab kepada siapa.
Struktur Organisasi Sentralisasi dan Desentralisasi
Struktur organisasi sentralisasi seperti organisasi dalam militer yaitu garis komando dari atasan ke bawahan atau secara vertikal yang panjang dan spesifik. Struktur organisasi ini ada tanggung jawab yang jelas masing-masing jabatan yang bertanggung jawab kepada atasan.
Sedangkan struktur organisasi desentralisasi adalah sistem yang banyak memberikan kekuasaan kepada bawahan sehingga memungkinkan organisasi lebih cepat, gesit dan mudah untuk beradaptasi.Â
Pada sistem ini tim diberikan otonomi untuk membuat keputusan tanpa persetujuan dari atasan.