Gravity brands seperti IKEA sering kali menjadi gema secara emosional yang beroperasi dalam lingkungan kompetitif, yang memungkinkan untuk membedakan diri dengan pesaing dan berusaha menarik pelanggan.
---
Membangun memorable experiences biasanya dicapai melalui investasi mulai dari rekrutmen, pelatihan, pengalaman unik dan lingkungan pekerjaan yang mendukung.
Memorable experiences menjadi pembeda paling penting di semua bisnis. Namun masih ada perdebatan pendekatan mana yang paling efektif untuk tumbuh, apakah frictionless experiences atau memorable experiences.
Pada kenyataannya tidak ada satu cara yang tepat untuk mengelola pengalaman pelanggan. Terlepas dari itu jangan sampai perusahaan melupakan dalam mengelola memorable experiences karena dampaknya dapat menumbuhkan pelanggan.
Apa pun tantangan yang dihadapi dalam bisnis, customer loyalty hendaknya menjadi tujuan akhir dari frictionless experiences dan memorable experiences.(KB)
Rujukan:
Luke Williams, Alexander Buoye, Timothy L. Keiningham, and Lerzan Aksoy. "What's the Right Customer Experience for Your Brand? Harvard Business Review. July 30, 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H