Dalam sesi coaching, sepakati topik dan tujuan yang akan dicapai, coach harus melakukan eksplorasi kepada klien, membangun ide, merencanakan tindakan klien dan membuat keputusan.
Berikut alur i-GROW yang perlu kamu ketahui.
Pertama, Intention
Coach hadir sepenuhnya untuk mendengarkan dan memberikan respons pada klien. Bertindak sabar, tenang dan tidak tergesa-gesa untuk mendapatkan solusi. Membangun rasa ingin tahu dan menahan untuk menasihati atau memberikan masukan.
Kedua, Goal
Buatlah kesepakatan dengan klien mengenai topik dan hasil dari proses coaching. Seorang coach bersiap untuk menggali dan mendengarkan penuturan dari klien. Misalnya dapat mengajukan pertanyaan, topik apa yang ingin menjadi fokus? Dan hasil apa yang ingin diperoleh dalam coaching?
Ketiga, Reality
Coach harus memahami fakta-fakta yang sedang dihadapi oleh klien. Ajukan pertanyaan secara terbuka, dengarkan dan terus menggali lebih dalam lagi. Contoh pertanyaannya adalah bagaimanakah situasinya sekarang? Apa yang sudah dilakukan?
Keempat, Options
Membangun ide klien untuk menemukan alternatif solusi. Membuka ruang untuk bertukar pikiran, jika diperlukan.Â
Coach dapat mengajukan pertanyaan, apa yang perlu ditingkatkan? Apa yang akan dilakukan?
Kelima, Will/Way forward
Membuat kesepakatan mengenai tindak lanjut yang akan dilakukan disertai dengan komitmen klien. Mintalah klien untuk menyimpulkan hasil dari sesi coaching. Akhiri dengan pertanyaan, kapan mulai melakukan? Apa yang dapat disimpulkan dari sesi coaching ini?
.....
Kehadiran coach dapat membantu kamu dalam merancang tujuan, baik mengenai kehidupan, pekerjaan dan bisnis.
Jangan sampai kamu mengalami brain fog berkelanjutan dan tidak mendapatkan solusi yang tepat.