Selain itu pikiran semakin lelah karena dipaksa untuk bekerja, akibatnya hanya sedikit waktu otak untuk beristirahat.
Agar lebih mudah dalam pengambilan keputusan berikut ini langkah-langkah yang perlu kamu lakukan:
- Di dalam mengambil keputusan sedapat mungkin menggunakan logika yang didukung dengan data dan fakta yang ada. Meskipun pengambilan keputusan dapat dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan masing-masing individu.
- Mintalah pendapat beberapa orang untuk memberikan masukan-masukan. Namun kamu minimal sudah memiliki gambaran akan keputusan supaya tidak bingung adanya masukan dari orang lain.
- Buatlah analisis terlebih dahulu sebelum membuat pilihan keputusan. Kamu dapat membuat dua atau tiga pilihan, lakukan pertimbangan dan ambil yang terbaik.
- Keputusan hendaknya diambil dalam keadaan tenang dan dapat menggunakan hati nurani atau pertimbangan dari sisi kemanusiaan.
Bantuan Coach
Tidak sedikit orang yang terjebak dalam rutinitas dan kesibukan mengurus keluarga sehingga lupa untuk merencanakan masa depan dan membuat tujuan kehidupan. Sudahkah kamu merancang tujuan hidup?
Tujuan hidup penting bagi kamu untuk dapat menarik tindakan-tindakan yang tepat, jika tidak memiliki tujuan maka dapat dipastikan tindakan yang dilakukan tidak akan efektif.
Ada orang yang dapat merancang tujuan dan rencana tindakan seorang diri, namun tidak sedikit yang dapat melakukannya. Di sini diperlukan orang lain untuk membantunya, dalam hal ini seorang coach.
Tugas coach adalah membantu klien menggali potensi yang ada, menentukan tujuan hidup dan membuat rencana tindakan. Sedang targetnya adalah mengubah mindset dan perilaku klien.
i-GROW Model
Mengenai coaching model terdapat banyak percakapan coaching yang digunakan pada situasi dan kebutuhan yang berbeda.Â
Pada Coaching Indonesia Academy (CIA), menggunakan i-GROW model, sebagai adaptasi dari GROW model yang perkenalkan oleh John Whitmore.
i-GROW model merupakan alur percakapan dalam proses coaching agar sistematis dan efektif, i-GROW merupakan singkatan dari Intention, Goal, Reality, Options dan Will/Way forward.
Seorang coach hendaknya memiliki fokus pada klien dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berbobot, menggali kreativitas dan mendengarkan dengan baik. Menciptakan suasana akrab dengan bahasa tubuh terbuka.