Dari perbedaan pendekatan di atas dapat terlihat keunikan seorang coach dibandingkan pendekatan lainnya yaitu menghantar coachee ke tempat tujuan, sesuai dengan keinginan coachee.
Membantu coachee memahami keberadaan dirinya melalui hubungan kemitraan dan menghasilkan proses kreatif untuk dapat mengubah midset dan perubahan perilaku.
Untuk dapat menjadi seorang profesional coach, berikut ini setidaknya ada 6 kualitas coach:
Self  Awareness
Sebelum dapat mengamati coachee, seorang coach harus sadar akan dirinya sendiri dalam mengamati pikiran, emosi, dan perilaku. Seorang coach sebaiknya bersedia belajar dari pengalaman hidupnya, selalu terbuka terhadap perbedaan pandangan dari siapa pun.
Capacity to Communicate
Coach hendaknya memiliki kecakapan dalam berkomunikasi dalam hal mendengarkan secara aktif, dan menyimpan setiap pembicaraan yang esensi dari coachee. Seorang Coach harus memiliki ketrampilan bertanya secara eksploratif dan merespons dari setiap curiosity (rasa ingin tahu) coachee.
Finding Clarity
Melalui pengamatan coach dapat menemukan kejelasan di balik isu yang terkesan kompleks. Seorang coach hendaknya dapat memfasilitasi coachee memunculkan kesadaran baru melalui posisinya saat ini.
Connecting the Dots
Connecting the dots merupakan kemampuan mengumpulkan fakta dan informasi dari berbagai sudut pandang dan menyimpulkannya menjadi sebuah makna yang jelas.
Coach harus memerhatikan setiap detail perubahan baik yang terungkap maupun tidak terungkap. Menyambungkan fakta-fakta yang nampaknya terpisah menjadi satu kesatuan makna.
Lateral Thinking
Lateral thinking adalah kemampuan untuk memecahkan masalah melalui pendekatan kreatif dan non teori. Coach harus terbuka terhadap ketidakpastian dan mencari kemungkinan baru dalam memecahkan masalah serta berusaha berpikir out of the box.
Capacity to Move Forward
Coach sedapat mungkin mengarahkan coachee berpikir masa depan dan tidak mengungkit masa lalu. Coachee berorientasi pada masa depan dan melihat masa lalu sebagai pembelajaran penting dan masa kini sebagai pijakan.