Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (Deepublish, 2021). Ketika Kita Harus Memilih (Gunung Sopai, 2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (Deepublish, 2022). Merajut Keabadian (Bintang Semesta Media, 2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (Deepublish, 2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Adakah Kendala Menyusun "Marketing Plan" Properti?

2 Juli 2021   10:23 Diperbarui: 2 Juli 2021   10:35 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum menyusun marketing plan terlebih dahulu membuat SWOT Analysis meliputi Strengths, Weaknesses, Oppurtunities, dan Threats, merupakan alat analisis untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi. Serta menganalisis peluang dan ancaman dari luar organisasi.

Strengths and Weaknesses

Analisis kekuatan dan kelemahan organisasi mulai dari SDM, manajemen, sistem, fasilitas, budaya organisasi, reputasi perusahaan, pengalaman hingga aset yang dimiliki. Seluruh komponen di identifikasi secara cermat.

Apa saja kekuatan organisasi yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan bisnis. Sebaliknya kelemahan apa saja yang dapat dihilangkan atau diperbaiki. Analisis ini dapat melibatkan seluruh karyawan agar konklusi lebih akurat.

Oppurtunities and Threats

Peluang dan ancaman yang terjadi pada eksternal organisasi. Produk seperti apa yang dapat digarap dengan menyesuaikan kekuatan organisasi. Dengan kata lain organisasi harus dapat memaksimalkan peluang yang ada.

Selanjutnya menganalisis ancaman yang akan dihadapi, baik pesaing yang sudah ada maupun hadirnya pesaing baru. Untuk mengetahui ancaman pemain baru, perusahaan sebaiknya memiliki tim business intelligence yang mampu membaca hadirnya pesaing baru.

Menyusun Marketing plan

Komponen marketing plan (sumber miuc.org)
Komponen marketing plan (sumber miuc.org)


Setelah selesai melakukan SWOT Analysis langkah selanjutnya baru menyusun marketing plan, yang disesuaikan dengan hasil analisis. Lalu apa saja poin-poin yang ada dalam marketing plan bisnis properti?

  • Produk, Unit dan Harga

Di dalam produk dapat di kelompokan berdasarkan kluster, karena umumnya tipe dan bobot pembangunan berbeda. Hal ini untuk memudahkan dalam membuat gimmick promosi. Antara rumah siap huni (ready) dengan inden programnya akan berbeda.

Berikan tambahan keterangan bobot pembangunan dengan persen, harga satuan rumah dan jumlah unit yang tersedia (available). Di bagian bawah cantumkan jumlah unit dan nilai harga rumah agar diketahui berapa nominal yang masih available atau keseluruhan aset yang akan dijual.

  • Gimmick Promosi

Pada kolom sebelah produk dibuat gimmick promosi. Gimmick tersebut yang akan digunakan sebagai konten promosi dan iklan dalam periode satu bulan. Fokuskan penjualan untuk rumah ready, karena jika terlalu lama tidak terjual rumah akan semakin rusak.

Untuk rumah ready dan on progress dapat menggunakan gimmick cara bayar KPR ekspres atau pembayaran uang muka hanya 1 bulan agar segera akad kredit dan ada pemasukan buat perusahaan. Sedangkan rumah inden uang muka dapat dicicil sesuai dengan rencana pembangunan, misalnya dicicil 12 bulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun