Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Marketing 4.0 dengan Pendekatan 5A, Efektifkah?

9 Juni 2021   08:13 Diperbarui: 9 Juni 2021   10:45 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"A good company offers excellent products and services. A great company also offers excellent products and services but also strives to make the world a better place." Philip Kotler

Perusahaan yang baik menawarkan produk dan layanan yang sangat baik, kedua faktor tersebut menjadi fokus perusahaan.

Sedangkan, perusahaan yang hebat selain menawarkan produk dan layanan yang sangat baik, namun juga berusaha untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.

Itulah yang menjadi tuntutan bisnis modern. Manusia semakin sadar akan kelangsungan bumi, air dan udara juga sisi kemanusiaan. Apa artinya perusahaan mendapatkan keuntungan besar, namun merusak lingkungan dan memperburuk kesehatan manusia.

Saat ini banyak perusahaan yang mencanangkan program CSR (Corporate Social Responsibility) dan merancang bisnis berkelanjutan (sustainable). Profit secara otomatis akan mengikuti ekuitas brand.

Aktivitas marketing sebagai bagian yang tidak dapat dipisahkan dari bisnis mempunyai peran penting dalam menentukan volume penjualan, keuntungan perusahaan dan keberlangsungan organisasi.

Bidang marketing sangat dinamis mengikuti perkembangan teknologi dan perubahan budaya dan perilaku manusia baik lokal maupun global.

Menurut Philip Kotler, guru besar marketing dari Kellogg School of Management, Northwestern University, dan Hermawan Kartajaya serta Iwan Setiawan dari MarkPlus, membagi revolusi marketing menjadi 4 pendekatan yaitu marketing 1.0 hingga marketing 4.0.

Ilustrasi evolusi marketing (sumber Printertechsupportnumbers.com)
Ilustrasi evolusi marketing (sumber Printertechsupportnumbers.com)

Marketing 1.0

Marketing 1.0 di mulai tahun 1950 atau pada era industri. Pada masa ini marketing berorientasi pada produk (product oriented). Artinya ketika perusahaan dapat menghasilkan produk yang terjangkau maka akan laris di pasaran.

Konsep marketing yang digunakan adalah "mixer of ingredients" yaitu perusahaan harus bisa mengikuti resep dari perusahaan lain dan mampu melakukan inovasi produk. Konsep ini dikenalkan oleh James W. Culliton, seorang profesor dari Harvard University tahun 1948.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun