5. Memberi Nilai
Bekerja adalah memberi nilai dan aktualisasi diri. Berusaha memanfaatkan kemampuan untuk menyumbangkan nilai-nilai yang positif kepada perusahaan. Kreasi nilai yang baik dan unik akan menjadi catatan yang baik dari manajemen.
6. Kolaborasi
Keahlian yang dimiliki menjadi tidak maksimal tanpa adanya kolaborasi atau kerja sama dengan karyawan lain. Di sini diperlukan kesanggupan dan komitmen untuk berkolaborasi dengan rekan kerja demi kepentingan organisasi.
7. Integritas
Di tengah-tengah budaya korupsi di tanah air, maka nilai-nilai kejujuran menjadi penting ditumbuhkan. Karyawan harus memiliki integritas yang tinggi, tidak bersedia berkompromi yang dapat merusak reputasi pribadi dan organisasi.
8. Profesional
Profesional menjadi sasaran karyawan dengan cara mempunyai kecakapan sesuai dengan tugas dan posisi di dalam perusahaan. Ia dibayar karena kecakapan, kinerja dan sikap yang dimilikinya.
---
Etos kerja harus ditumbuhkan dalam organisasi, jika ingin tujuan perusahaan dapat tercapai. Pemimpin puncak dan menengah secara bersama-sama mendukung dan memiliki kepedulian kepada karyawan dalam menerapkan etos kerja sesuai dengan etika kerja organisasi.
Di tengah persaingan usaha yang ketat maka faktor SDM merupakan penentu utama kemajuan organisasi. Dengan cara menumbuhkan etos kerja menjadi tahapan yang tidak dapat ditunda. (KB)