Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Perlukah "Sales Manager" Memiliki Keahlian sebagai Trainer?

7 Mei 2021   07:17 Diperbarui: 8 Mei 2021   03:43 757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi motivasi tim (Sumber Freepik.com)

"People often say motivation doesn't last. Neither does bathing - that's why we recommend it daily." - Zig Ziglar

Teman-teman yang sudah bekerja pasti pernah merasakan demotivasi dan kehilangan semangat kerja. Apalagi karyawan di bagian penjualan dengan target dan bekerja di bawah tekanan, kerap kali pejuang digaris depan ini mengalami down.

Bahkan ada yang mengatakan di antara karyawan yang ada dalam organisasi, tenaga penjualan yang paling rentan kehilangan motivasi. Tanpa adanya suasana yang kondusif dan dukungan dari manajer mustahil akan mencapai kinerja maksimal.

Tim penjualan juga tidak lepas dari hura-hura setelah mencapai target. Hal ini untuk mengimbangi tingkat stres yang tinggi selama mengejar penjualan.

Karakteristik para penjual ini yang patut dimengerti oleh departemen lain dan pemimpin perusahaan. Mereka ini sebenarnya haus closing selama didukung oleh pimpinan dan manajemen.

Namun, menjadi terbalik manakala manajemen tidak berkomitmen, tidak memberikan penghargaan dan dukungan yang berakibat kinerja penjualan akan jeblok.

Mencermati kompleksitas tenaga penjualan maka diperlukan seorang manajer yang berpengalaman, kapabel dan mempunyai keahlian sebagai trainer atau pelatih. Kegiatan melatih atau memberikan motivasi merupakan salah satu bagian penting untuk menciptakan tim yang solid.

Trainer atau motivator merupakan seni yang tidak semua orang miliki, namun juga keahlian yang dapat dipelajari dan dilatih secara terus menerus. Ada baiknya bagian HR memfasilitasi para manajer untuk memiliki sertifikasi Training of Trainer (TOT).

Sebenarnya program pembinaan untuk karyawan tidak sebatas pada manajer penjualan saja, namun juga bagian keuangan, produksi dan bagian umum. Mengingat sering ditemukan karyawan berkinerja rendah karena tidak ada training dan motivasi dari manajer.

Berikut ini beberapa langkah yang perlu dilakukan khususnya para manajer penjualan terkait dengan pelatihan dan pengembangan bagi tim penjualan agar berkinerja puncak. Dalam penerapannya disesuaikan dengan produk atau jasa yang dipasarkan dan kondisi organisasi.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

#1. Analysis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun