Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Penulis buku: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024). Website: www.ManajemenTerkini.com.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Menyingkap Green Business dengan Konsep Triple Bottom Line

5 April 2021   07:30 Diperbarui: 5 April 2021   07:45 4643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Green Business (shutterstock.com dalam Kompas.com)

Tidak sedikit perusahaan yang hanya mengejar keuntungan semata, tanpa memperhatikan dampak negatif bisnis terhadap manusia dan lingkungan.

Ada sebagian orang yang mengeluhkan dampak negatif suatu produk terhadap kesehatan. Misalnya produk makanan cepat saji ayam goreng tepung, jika dimakan secara terus menerus akan menyebabkan gangguan kesehatan.

Juga terkait dengan pencemaran air sungai yang diakibatkan oleh perusahaan yang membuang limbah tanpa diolah terlebih dahulu akan merusak sungai dan ekosistemnya.

Sebenarnya banyak perusahaan yang sudah mencanangkan program CSR (Corporate Social Responsibility) dan itu berarti bukan tidak bermanfaat. Namun, dalam praktiknya terkadang kegiatan CSR tidak memberikan solusi atas akibat dari bisnis yang dijalankan.

Sebagai contoh perusahaan rokok yang akan berdampak pada kesehatan jantung dan paru-paru bagi para pemakainya. Tetapi program CSR mengenai beasiswa pendidikan atau sponsor acara-acara badminton. Bukankah akan lebih baik kalau kegiatan CSR misalnya membangun rumah sakit jantung dan paru-paru?

Pengertian Bisnis Berkelanjutan

Bisnis berkelanjutan (sustainable business) atau dapat juga disebut bisnis hijau (green bisnis) adalah perusahaan dalam menjalankan bisnisnya dengan dampak yang minimal terhadap lingkungan (Planet), masyarakat (People), dan tetap menghasilkan keuntungan (Profit).

Perusahaan tidak boleh meraih keuntungan dengan mengabaikan dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan. Sebaliknya perusahaan mendapatkan keuntungan karena telah menjalankan bisnis beretika dengan meminimalkan dampak baik terhadap manusia dan lingkungan.

Bisnis berkelanjutan bukan bisnis yang berorientasi jangka pendek. Namun, berkesinambungan dan berlangsung terus menerus. Hal ini dapat dijalankan oleh organisasi bisnis yang memiliki integritas moral yang tinggi.

Pentingnya menjaga lingkungan baik tanah, air, dan udara bertujuan agar generasi penerus masih dapat menikmati kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) yang memadai.

Pada bagian atas telah disinggung dengan istilah 3P yaitu Profit, People dan Planet yang mengacu pada bisnis yang menguntungkan (Profit), tidak mengabaikan faktor manusia (People) dan tidak merusak lingkungan (Planet).

Triple Bottom Line

Triple Bottom Line (Sumber www.pngdownload.id)
Triple Bottom Line (Sumber www.pngdownload.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun