Pengambilan keputusan merupakan salah satu keterampilan yang harus dimiliki manajer. Pengambilan keputusan memerlukan analisis dan pemahaman nalar suatu permasalahan atau kejadian, agar keputusan tidak salah. Pengambilan keputusan membutuhkan latihan dan keberanian seorang manajer.
#7. Tidak membangun tim
Tim yang solid akan mempermudah manajer mengeksekusi program-program yang telah dibuat. Langkah yang perlu diambil oleh manajer adalah membangun kepercayaan kepada bawahan. Membangun kedekatan dan menjadi bagian dari tim.
#8. Sukar menerima masukan
Terkadang manajer merasa lebih senior dan ahli. Namun, ia sebaiknya bersedia menerima masukan-masukan dari karyawan.Â
Sebagai karyawan akan merasa dihargai karena masukan yang diberikan dapat diterima manajer. Semakin banyak masukan akan semakin banyak ide-ide untuk kemajuan organisasi.
#9. Tidak memberikan delegasi
Sehebat apa pun manajer tidak lantas semua ditangani sendiri. Memberikan delegasi kepada staf akan meringankan tugasnya.Â
Manajer dapat fokus pada pekerjaan yang lebih besar. Sedangkan bagi karyawan akan merasa diakui kemampuannya dan sebagai ajang untuk berlatih.
#10. Tidak ada penghargaan
Guna memberikan penghargaan kepada karyawan berprestasi, menjadi lebih baik manajer membuat program reward and punishment. Agar karyawan berprestasi bekerja lebih baik dan karyawan yang belum berprestasi dapat termotivasi.Â
Penghargaan tidak semata-mata berupa materi, tetapi bisa non materi misalnya promosi jabatan atau dikirim mengikuti pelatihan.
***
Manajer menjadi salah satu penentu keberhasilan organisasi bisnis. Ia harus mau belajar secara terus menerus dan menjalin komunikasi yang efektif baik kepada atasan maupun bawahan.
Keberhasilan manajer ketika dapat menciptakan tim yang solid, mengembangkan keahlian, pengetahuan dan sikap, serta dapat mencetak pemimpin-pemimpin baru. (KB)