Biasanya yang berani memberikan DP murni 0 persen adalah perusahaan pengembang kecil (non Tbk) karena tidak ada audit keuangan dan harga rumah berkisar Rp 200 Juta hingga Rp 400 Juta.
Bagi Anda yang berminat untuk membeli rumah, berikut ini beberapa langkah yang harus disiapkan:
1. Siapkan Uang Muka
Walaupun ada program DP 0 persen, akan lebih baik Anda menyiapkan uang muka yang cukup, seperti dalam infografis di atas. Untuk harga rumah Rp 600 Juta, maka Anda harus menyiapkan dana Rp 48 Juta.
Apabila cicilan terlalu besar, maka Anda bisa menyiapkan dana lebih lagi untuk membayar uang muka, tidak hanya sekadar membayar BPHTB agar cicilan menjadi rendah.
2. Perbaiki Rekening
Pihak bank pemberi kredit akan melihat rekening tabungan selama 3 bulan terakhir, baik arus dana masuk, dana keluar dan sisa rata-rata dalam setiap bulan.
Jika ada dana yang cukup sebaiknya mulai melunasi pinjaman yang ada misalnya pinjaman dalam kartu kredit, kredit sepeda motor dan sebagainya.
Mengapa demikian? Karena analis bank akan menghitung DBR (Debt Burden Ratio), yaitu menghitung rasio penghasilan dikurangi pinjaman. Cicilan maksimal yang diberikan adalah 50 persen dari take home pay.
3. Memilih Perumahan
Langkah ketiga adalah memilih perumahan, yang pertama kali Anda lakukan adalah mencari informasi sebanyak-banyak mengenai perumahan.
Tentukan lokasi mana yang Anda sukai dan berapa harganya. Setelah menemukan beberapa pilihan perumahan misalnya 2 sampai 4 tempat, kemudian lakukan survei.
Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan adalah apakah kawasan aman banjir, bagaimana dengan keamanan, dan fasilitas apa saja di dalam perumahan, fasilitas pendukung di luar perumahan.
Lalu spesifikasi dan kualitas bangunan, lebar jalan lingkungan, akses jalan, transportasi umum dan reputasi pengembang.
4. Informasi Lengkap
Mintalah informasi secara lengkap mengenai perhitungan BPHTB kepada pengembang dan biaya proses KPR kepada bank pemberi kredit. Jangan sampai ada biaya tambahan yang muncul setelah melakukan akad kredit.