Mohon tunggu...
Kris Banarto
Kris Banarto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pemerhati Bisnis dan Humaniora

Author: Transformasi HRD dalam Bisnis (2021). Ketika Kita Harus Memilih (2022). Rahasia Sukses Bisnis Modern (2022). Merajut Keabadian (2023). Kupas Tuntas Bisnis Properti (2024).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengkritik Bukan Berarti Membenci

23 Februari 2021   08:35 Diperbarui: 27 Februari 2021   09:47 728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa santun membuat penerima kritik tidak tersinggung dan dapat menggunakan kritik sebagai acuan untuk perbaikan.

#4. Kritik Bukan Membenci

Motivasi dalam memberikan kritik bukan karena kebencian dan pamer kepintaran. Tetapi kritik sebaiknya didasari karena kepedulian dan wujud mengasihi.

Dengan demikian ia akan menyampaikan dengan bahasa sopan dan menggunakan media yang tepat agar lebih efektif.

Demikian empat kiat menyampaikan kritik, apabila dilakukan oleh siapa pun dengan baik akan aman dan tidak berurusan dengan polisi.

Kita semua tidak menginginkan dunia maya yang gaduh. Media sosial yang diisi oleh orang-orang yang congkak, kasar dan miskin etika yang berpotensi adanya permusuhan, kebencian dan penghinaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun