Artikel ini merupakan seri  ke enam yang merupakan bagian terakhir dari tulisan berseri mengenai cara menulis opini.
Pada artikel ke lima kita telah belajar membuat paragraf dengan memperhatikan syarat kelengkapan, kesatuan dan kepaduan.
Selanjutnya kita akan menyelesaikan materi mengenai paragraf dan bagaimana memilih judul yang menarik.
#Paragraf Pembuka
Paragraf ini berfungsi untuk membuka suatu artikel, pembaca diharapkan mengetahui ide atau topik tulisan. Paragraf pembuka harus menarik karena bertujuan untuk mengikat pembaca agar terus membaca sampai tulisan berakhir.
#Paragraf Isi
Paragraf isi terdiri dari beberapa paragraf merupakan bagian inti dari suatu artikel, yang menguraikan kedalaman materi. Setiap paragraf membahas satu gagasan utama disertai dengan penjelasan.
#Paragraf Penutup
Paragraf ini berfungsi menutup tulisan dan menyimpulkannya. Dapat berupa penegasan ulang, suatu ajakan atau kesimpulan dari bagian inti.
Dalam menyusun paragraf gunakan kalimat efektif dan komunikatif. Antar paragraf hendaknya berhubungan dan berkesinambungan atau koheren.
Pedoman dalam menulis paragraf dengan cara menentukan:
- Kalimat topik
- Kalimat penjelas
- Kalimat pengembang
- Kalimat kesimpulan
Akan lebih baik paragraf itu ringkas dan di sesuaikan antara jenis paragraf dengan topik, angel , jenis dan tujuan tulisan.
Memadukan antar paragraf menjadi satu kesatuan yang koheren membutuhkan teknik khusus dengan banyak latihan. Di dalam memadukan paragraf ada 3 teknik:
1. Teknik Spiral
Teknik Spiral yaitu menguraikan dengan terperinci setiap paragraf yang disusun, berdasarkan paragraf sebelumnya.
2. Teknik Blok
Teknik ini menyajikan cerita dalam paragraf secara terpisah tetapi lengkap. Apabila paragraf terlalu panjang dapat dipotong menjadi beberapa bagian.
3. Teknik Mengikuti Tema
Teknik mengikuti tema yaitu setiap paragraf menegaskan atau menggaris bawahi mengenai lead-nya.
Setelah mempelajari paragraf saatnya kita membuat judul artikel.
#Judul
Membuat judul dapat di lakukan sebelum memulai penulisan atau setelah menyelesaikan tulisan. Judul penting karena bertujuan untuk memikat pembaca mengetahui gagasan yang di sampaikan penulis.
Judul yang menarik apabila pembaca terpikat untuk membaca tulisan, ada rasa ingin tahu, penasaran karena menjanjikan informasi baru.
Selain itu judul berfungsi untuk menarik perhatian pembaca, menyimpulkan isi artikel dan nada tulisan. Judul layaknya etalase yang berisi benda-benda tertentu untuk menarik pembaca mengintip benda tersebut.
Kriteria judul terdiri dari beberapa hal yaitu:
- Jelas atau tidak samar-samar
- Menggunakan kalimat aktif
- Genit atau gaya, boleh nakal, satire atau sindiran dan parodi atau jenaka
Berikut ini beberapa hal yang diperlukan dalam menulis judul :
- Persepsi yang tepat mengenai isi tulisan
- Perbendaharaan kata yang luas dan dalam
- Pemahaman yang tajam tentang struktur kalimat
Penulis dapat memilih jenis-jenis judul di bawah ini:
1. Judul langsung, merupakan judul yang dapat mewakili  inti tulisan
2. Judul tak langsung, memberikan makna ganda atau ambigu yang bertujuan mendorong sikap ingin tahu pembaca. Judul ini menggunakan kiasan atau kata-kata yang bermakna berbeda.
3. Judul alasan, penulis memberikan alasan-alasan kepada pembaca mengenai tulisan yang disajikan.
4. Judul testimonial, cukup efektif untuk meyakinkan calon pembaca bahwa artikel memiliki kualitas yang dapat dipercaya.
***
Demikian akhir dari penulisan artikel opini, kiranya membawa manfaat bagi pembaca sekalian. Pengetahuan yang ada tidak akan membawa perubahan tanpa di praktikan.
Saya berharap kita sama-sama belajar menjadi penulis opini yang kritis tetapi santun. Penulis yang dapat memberikan pencerahan kepada pembaca agar tidak tersesat oleh berita-berita palsu yang tidak dapat dipercaya. (selesai)
Rujukan:
Materi pelatihan "Menulis Opini, Menembus Meja Redaksi" dari Tempo Institute.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H